SOLO SPIRIT OF JAVA
Surakarta
yang sering di sebut dengan Solo yang memiliki motto andalan “Spirit of java”
ini adalah sebuah kota yang terletak di provinsi jawa tengah ,Indonesia. Solo adalah
kota yang terletak diantara 3 gunung
yaitu Gunung Lawu, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu. Serta letaknya di
tepi Sungai Bengawan Solo. Dengan letak yang
geografis menjadikan Kota Solo
menjadi daerah yang subur dan menjadi pusat perdagangan. Di kota ini terdapat 2
istana yang masih eksis yaitu Kasunanan dan Mangkunegaran.selain itu juga
terdapat dua petilasan yaitu di Pajang
dan Kartasura.
Selain budaya, Kota Solo mempunyai hal-hal lain yang khas seperti kuliner,
batik, pasar, dan lain-lain.
Batik yang
terkenal di solo adalah Batik Keris ,Danar hadi ,Laweyan ,serta batik murah
yang terletak di pasar –pasar solo ( pasar Klewer) . batik-batik ini di bedakan
berdasar ciri khas ukiran batik dan bahan nya.
Sedangkan
kampung batik yang tertua di solo dan lebih teppat nya tertua di indonesia ini
adalah Kampung Batik Laweyan yang sudah eksis sejak tahun 1546, semasa
pemerintahan Kerajaan Pajang yang dipimpin oleh Sultan Hadiwijaya (Joko
Tingkir). Maka dari itu kampung batik Laweyan ini selain unik juga menyimpan
cerita sejarah.
Saat ini di
kampung batik Laweyan terdapat kurang lebih 70 pengrajin batik berskala kecil
sampai dengan menengah, yang memproduksi bermacam-macam kerajinan batik seperti
selendang, sprei, interior, sarung, dan lain-lain.
Hasil produksi kampung batik Laweyan ini selain diminati oleh pembeli domestik,
juga sangat digemari oleh turis mancanegara.
Kampung batik Laweyan pernah mendapatkan penghargaan dari pemerintah RI berupa
UPAKARTI untuk kategori KAWASAN INDUSTRI KECIL pada tahun 2009.
Pada jaman
sebelum kemerdekaan kampung Laweyan pernah memegang peranan penting dalam
kehidupan politik terutama pada masa pertumbuhan pergerakan nasional. Sekitar
tahun 1911 Serikat Dagang Islam (SDI) berdiri di kampung Laweyan dengan Kyai
Haji Samanhudi sebagai pendirinya. Dalam bidang ekonomi para saudagar batik Laweyan
juga merupakan perintis pergerakan koperasi dengan didirikannya “Persatoean
Peroesahaan Batik Boemi Putera Soerakarta” pada tahun 1935.
Setelah
berbicara tentang batik yang ada di solo sekarang berbicara tentang kuliner di
solo ada beberapa makanan khas yang sangat di minati oleh oarang-orang solo
serta tourism dalam dan luar negeri. Beberapa contoh makanandan minuman khas solo adalah Nasi Liwet , cabuk rambak ,
soto solo, bakso, gudeg , bebek goreng Slamet, es gempol pleret , dawet
ayu.Makanan tersebut dapan kita jumpai hampir di setiap jalan solo. Kebanyakan
dari makanan ini terdapat di pinggir jalan besar dan biasa nya tempat makan ini
berwujud warungan. Ada juga wedangan yang sangat identik dengan kta solo
,wedangan ini biasa warungan berisi nasi bungkusuan dan ada makanan-makanan
tambahan yang bisa di bakar.juga minuman khas wedangan yang di masak dengan
arang sehingga taste ny berbeda dari yang di masak dengan kompor biasa.
Selain makanan dan minuman khas solo ini
ada juga oleh-oleh khas solo yang akan banyak anda jumpai untuk di bawakan bagi
teman atau sanak sodaara. Beberapa oleh-oleh khas solo ini adalah serabi , roti
mandarijn Orion , dan banyak lagi. Pusat olhe –oleh yang terlengkap di solo
dapat mengunjungi toko Orion yaitu pusat oleh-oleh terbesar di solo yang banyak
di kenal oleh para tourim.
Berbicara
tentang solo tidak lupa untuk menyaksikan SOLO BATIK CARNIVAL (SBC) merupakan
sebuah perpaduan antara seni tradisional dan seni kreatif yang diwujudkan dalam
sebuah karya momentum bagi perkembangan dunia fashion dan dunia seni
pertunjukan, khususnya di Kota Solo. Dimulai pada tahun 2008, Solo Batik
Carnival telah bermetamorfosis menjadi sebuah ikon baru bagi Kota Budaya ini.
Ide SBC ini di cetuskan oleh walikota solo yaitu Joko Widodo yang memulai
memeriahkan kota solo dan menunjukan solo sebagai kota budaya.
Sebuah
kebanggaan tersendiri bagi dunia seni budaya dan pariwisata Kota Surakarta, Solo
Batik Carnival mampu menarik perhatian
dari berbagai pihak. Bulan Februari 2010, Solo Batik Carnival mendapatkan
sebuah kehormatan dari pemerintah Singapura untuk mengikuti Parade Chingay,
Singapura pada tanggal 17 - 23 Februari 2010 di Marina Bay (F1 Sirkuit )
Singapura. Berikutnya pada tanggal 1 - 5 April 2010, SBC diundang oleh Kedutaan
Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda untuk ikut memeriahkan Pasar
Malam Indonesia di Den Haag.
Tahun 2010,
Motif Sekar Jagad dimunculkan untuk menjadi inspirasi dalam sebuah gerakan
langkah menuju hidup ramah lingkungan, sebuah gerakan peduli terhadap pemanasan
Global. tema ini menggambarkan keanekaragaman dunia bunga dan tumbuhan,
melukiskan keseimbangan flora & fauna di sekitar kita.
Tanggal 23 Juni 2010 Solo Batik Carnival 2010
dirancang sebagai sebuah karnaval batik yang ramah lingkungan. Selain
mengeksplorasi ide-ide flora dan fauna dalam rancangan kostum berbahan utama
batik, serta penggunaan barang-barang bekas secara kreatif, juga dalam karnaval
ini dilibatkan alat-alat transportasi yang ramah lingkungan (sepeda, becak,bus
werkudoro ,Kereta api Asap )
Selain
belajar merancang kostum karnaval batik, nantinya para peserta diharapkan
menjadi bagian dari gerakan "HIDUP RAMAH LINGKUNGAN". Gagasan ini
juga ditujukan akan lebih mendekatkan event SBC kepada masyarakat luas sebagai
sebuah karnaval yang berbasis masyarakat, serta bisa menyerap ide-ide kreatif
masyarakat yang sangat penting bagi perkembangan SBC ke depan.
Workshop Solo
Batik Carnival sudah dimulai sejak tanggal 4 April sampai bulan Juni 2010.
Tempat workshop SBC III ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk SBC
tahun 2010 Workshop akan dilaksanakan di beberapa tempat : sekolah,
kampoeng-kampoeng dan ruang-ruang publik hijau di kota Solo. Konsep pelaksanaan
Solo Batik Carnival sendiri selalu berbeda-beda setiap tahunnya, agar orang
tidak jenuh dan selalu menarik perhatian masyarakat.Diharapkan tahun ini Solo Batik
Carnival lebih "berbicara" di tingkat lokal, nasional maupun
internasional.
Ada juga
pertujunjukan yang hanya dapat di jumapi juaka anda pergi ke sriwedari solo
yang terletak di jalan SlametRiyadi yaitu pentas seni wayang orang yang
menceritakan legenda mahabarata dan ramayana. Menonton ini hanya dengan
membayar Rp.3000,- anda dapat
menyaksikan sekitan kurang lebih 3 jam pertunjukan ini. Karya seni ini libur
hanya hari senin dan minggu saja dan biasa nya pentas di laksanakan pukul
22.00-23.00.
Peninggalan
prasejarah yang tersisa dan yang masih banyak di kunjungin para tourism adalah
keraton solo atau lebih terkenal nya adalah keraton kartasura yang didalam nya masih terdapat museum yang
dapat menceritakan tentang tempo dulu saat masih berkepimpinan Raja. Raja di solo
ini bergelarkan Kasunanan.Keraton
Kartasura dipindahkan ke Solo tepatnya pada tanggal 17 Februari 1745 Kraton
baru di Solo itu diberi nama Keraton Surakarta Hadiningrat.